AKARBERITA.COM, Maros — Jelang Idul Fitri, warga mulai memadati Bank Sulsel Cabang Kabupaten Maros, untuk menukarkan uang pecahan kecil, yang akan dibagikan pada momen hari raya.
Mereka rela mengantri demi untuk mendapatkan uang pecahan kecil yang diinginkan.
Untuk penukaran mata uang dari nilai Rp2 ribu hingga Rp100 ribu, Bank Sulselbar Cabang Maros menyiapkan sekitar Rp3 miliar.
Pecahan Rp20 ribu, disiapkan Rp400 Juta, pecahan Rp10 ribu disiapkan Rp 200 juta, pecahan, dan Rp5 ribu disiapkan Rp1,6 miliar. Sementara pecahan Rp2.000 disiapkan sekitar Rp700 juta.
“Uang pecahan kecil yang kita siapkan, sesuai kuota yang diberikan Bank Indonesia sekitar Rp3 miliar uang kecil. Ini memang setiap tahun disediakan,” ujar Pemimpin Cabang Maros Bank Sulsebar, Dhin Nuwara, Kamis (28/3/2023)
Dia menuturkan, penukaran uang pecahan kecil sudah dimulai sejak 20 Maret lalu, sampai 5 April mendatang.
Meski anggaran yang disiapkan mencapai angka Rp3 miliar, namun penukaran uang pecahan kecil perharinya itu dibatasi.
“Setiap harinya penukarannya itu dibatasi, hanya sekitar Rp250 juta-Rp300 juta. Karena waktu penukaran masih panjang sampai 5 april mendatang,” jelasnya.
Dia menambahkan, selain jumlah penukaran yang dibatasi, nilai penukaran perorangan juga dibatasi.
“Setiap orang yang ingin menukar uang pecahan kecil kita dibatasi. Maksimal 3 ikat perpecahannya. Hal ini untuk menghindari calo penukaran uang kecil. Juga supaya semua orang bisa dapat dan merata,” bebernya.
Salah seorang warga Maros yang menukarkan uang, Nurul mengatakan, dia menukarkan uang dengan pecahan Rp20 ribu dan Rp50 ribu. Rencananya uang kecil ini akan dibagikan kepada bocah-bocah yang berkunjung ke rumahnya.
“Banyak anak kecil yang biasanya datang ke rumah saat hari raya, dan mereka tidak mau disajikan minum ataupun makanan. Mereka lebih senang bilang dibagikan uangnya,” jelasnya.
(Najmi S)
