AKARBERITA.com, Sidrap – Calon wakil bupati Kabupaten Sidrap pasangan Dollah Mando-Mahmud Yusuf (DoaMu), diserang orang tak dikenal saat menyambangi posko tim sukses DoaMu di Jalan Kartini, Rappang, Selasa (13/2) malam kemarin sekitar pukul 22.00 Wita.
Beruntung saat kejadian cawabup Mahmud mendapat mengawalan anggota kepolisian Polres Sidrap sehingga berhasil menyelamatkan diri atas bantuan petugas kepolisian saat dikejar parang oleng pelaku. Insiden itu sendiri menyebabkan Mahmud harus menanggung luka gores pada bagian tangan dan punggung karena goresan pecahan beling yang tertanam pada tembok pagar, ketika memanjat saat menyelamatkan diri.
Mahmud mengatakan, peristiwa itu bermula ketika dirinya mengunjungi timses di posko pemenangan. Hanya selang 30 menit berada dalam posko, tiba-tiba terdengar keributan dari arah luar posko. Dua mobil DoaMu yang terparkir di halaman posko, dilempari oleh pelaku dan mengalami kerusakan. “Pelaku mengejar kami dengan parang. Kami juga tidak tahu dan tidak mengenal pelaku,” jelasnya.
Atas insiden itu, Mahmud pun mengajukan laporan ke Polres Sidrap melalui SPKT Polres Sidrap yang diterim Brigpol Otos Ronald dengan nomor laporan LP STPL/92/II/2018/SPKT. Penyerangan itu sendiri dinilai sebagai upaya penyerangan dan percobaan bunuh diri. Dan hingga kini kepolisian setempat masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Pasca insiden tersebut, Juru Bicara DoaMu Syamsul Bachri meminta seluruh pendukung dan simpatisan DoaMu agar tetap menahan diri dan tidak melakukan aksi balasan pada pihak manapun karena peristiwa itu telah ditangani pihak kepolisian. “DoaMu akan tetap berada pada koridor Pilkada damai. Namu kami juga meminta pihak kepolisian cepat mengusut pelaku penyerangan karena persoalan ini sangat serius karena mengancam nyawa kandidat kami,” tegasnya.
(Ady)
