AKARBERITA.com, Maros – Dalam rentang tahun 2018 lalu, Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Maros, menerbitkan 13.350 Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari permintaan warga. SKCK yang diterbitkan untuk warga yang memohon, karena dinilai tidak pernah terlibat kasus atau pelanggaran lainnya.
Kapolres Maros AKBP Yohanes Richard mengatakan, pemohon SKCK didominasi pelajar untuk keperluan pendidikan, kepolisian dan TNI. Selain itu, permohonan warga untuk kebutuhan melamar pekerjaan dan kegiatan lainnya.
Pengajuan SKCK, kata Yohanes lagi, bahkan diterima pihaknya hampir setiap hari kerja. Pelayanan yang terbilang tak lama, kata dia, menjadi alasan warga memilih mengantri dan menunggu hingga SKCK.
“Dan petugas yang khusus melayani permintaan SKCK warga, juga standby disetiap jam kerja, sehingga warga benar-benar terlayani,” katanya.
Yohanes menambahkan, tahun ini kinerja pelayanan bagian SKCK maupun SPKT dan SIM, bisa lebih maksimal lagi sehingga warga mendapatkan manfaat yang lebih besar.
“Semoga ada harapan baru dan kerja lebih maksimal di tahun 2019. Kami berkomitmen, untuk terus meningkatkan kualitas layanan,” tandasnya.
(Naila)
