Daerah

Warga Parepare Temukan Jasad Bayi Mengapung di Laut

AKARBERITA.com, Parepare – Warga Jalan Mattirotasi, Kelurahan Labukkan, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Rabu (10/4) digegerkan penemuan mayat bayi yang terapung di tepi laut, tepatnya di depan gedung Pasar Kuliner Parepare.

Kapolsek Ujung Kompol Muhabbar mengatakan, jasad bayi malang tersebut, pertama kali ditemukan oleh warga bernama Nur Alim, saat tengah memancing bersama rekannya, sekitar pukul 06.15 Wita. “Saat ditemukan, korban terbungkus kantong plastik,” katanya.

Muhabbar menjelaskan, kasus penemuan jasad bayi masih dalam proses penyelidikan, guna mengetahui penyebab kematian dan pelaku yang membuang bayi tersebut. “Jasad bayi dibawa ke puskesmas terdekat untuk untuk di otopsi,” katanya.

Kepala Puskesmas Madising na Mario Haslinda Kadir menjelaskan, hasil pemeriksaan menyebutkan jika bayi berjenis kelamin perempuan tersebut memiliki berat 500 gram dan panjang 28 cm, dengan ukuran kehamilan diperkiran 6 hingga 7 bulan.

“Saat pemeriksaan fisik ditemukan adanya luka robek pada beberapa bagian tubuh bayi tersebut, seperti di sela paha, ketiak dan memar pada mata sebelah kiri. Dan kami terima bayi ini dalam keadaan sudah meninggal. Tapi plasenta masih lengkap,” papar Haslinda.

Haslinda menambahkan, dengan umur kehamilan yang baru sekitar 6 sampai 7 bulan ini, dokter menduga bahwa kelahiran bayi tersebut kemungkinan dengan keadaan dipaksa atau aborsi.

“Jika melihat kondisi bayi yang lahir prematur dengan umur enam hingga tujuh bulan dan adanya luka-luka pada badan bayi, kami curiga bayi ini lahir dengan keadaan dipaksa,” tandasnya.

(Dwi)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!