AKARBERITA.com, Parepare – Sebanyak 49 pasien korban bencana gempa dan tsunami Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), sudah ditangai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare. Hal tersebut diungkapan Kasubid Humas RSUD Andi Makkasau Farida, Selasa (9/10).
Farida mengatakan, RSUD Andi Makkasau terbuka dan siap menerima pasien korban bencana alam Sulteng. Pasien asal Sulteng yang dirawat saat ini sebagian adalah rujukan dari RS Mamuju dan RSUD Palu, sebagian lagi datang sendiri dan diantar keluarga.
“Kami terbuka dan siap melayani pasien asal Palu dan sekitarnya. Sebagian yang kami layani ini punya kartu BPJS, namun patokan pelayanan kami adalah penanganan korban bencana sesuai Peraturan Menteri Kesehatan,” papar Farida.
Farida menambahkan, penanganan korban bencana diatur dalam Kepmenkes RI nomor 1653 tahun 2005 tentang pedoman penanganan bencana bidang kesehatan.
Sementara Plt Direktur RSUD Andi Makkasau Renny Anggraeni Sari mengatakan, pasien tetap dilayani gratis meski tidak diakomodir dalam BPJS Kesehatan.
“BPJS tidak membiayai pasien yang merupakan korban bencana, tapi karena ini urusan kemanusiaan kami layani dulu, biayanya nanti kami carikan solusi,” tandas dr Renny.
(Dwi)
