AKARBERITA.com, Maros – Pemerintah Kabupaten Maros mulai melakukan vaksinasi covid-19 tahap dua, di Kantor Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Rabu, (03/03/2021).
Kali ini pemerintah mulai menyasar kalangan ASN, TNI-Polri. Khusus ASN Lingkup Pemda Maros mulai melakukan screening untuk mereka yang akan divaksin.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Maros, AS Chadir Syam memantau langsung pelaksanaan screening di SKPD-SKPD lingkup Pemda Maros.
Chaidir mengatakan, vaksinasi Covid-19 bagi ASN ini sangat penting untuk memutus mata rantai covid-19 di lingkup Pemda. Sehingga, tegasnya, jika ada ASN yang menolak divaksin Covid-19, maka pejabat di lingkup pemerintahan dilarang keluar daerah atau melaksanakan perjalanan dinas.
“Bagi pejabat yang takut disuntik atau tidak mau Divaksin Covid-19 tidak ada ijin perjalan dinas. Ini salah satu upaya kita berperan memutus mata rantai covid-19,” ungkapnya.
Menurutnya, pejabat daerah perlu divaksin Covid dikarenakan sering melaksanakan tugas koordinasi di luar daerah yang tentunya berpeluang terpapar. Tak hanya fokus melaksanakan vaksin covid-19, Chaidir juga menekankan perlunya menerapkan 3 M plus 2 M.
“Jadi tidak hanya fokus di 3 M, yakni menggunakan Masker, Mencuci tangan dan mejaga jarak. Tapi, ditambah juga dengan menghindari kerumunan, serta mengurangi aktifitas di luar rumah. Dan ini perlu dilakukan kebiasaan baru,” tandasnya.
(Naila)