AKARBERITA.com, Pinrang – Pasangan Nomor Urut 2 Calon Bupati dan Wakil Bupati Pinrang Iwan-Alimin protes keras pihak kepolisian Resort (Polres) Pinrang saat dilakukan konvoi pasca selesainya acara Apel Pengucapan Ikrar dan Kesiapan Keamanan Kampanye menuju Pilkada damai Kabupaten Pinrang yang digelar di halaman Mapolres Pinrang, Rabu (14/2).
Andi Irwan Hamid (AIH) dengan tegas Menduga Adanya Pihak polres Pinrang tidak netral dalam menyelenggarakan acara tersebut.
Beberapa kejanggalan terlihat menurut Andi Irwan diantaranya Mobil yang disiapkan semua berasal dari salah satu Calon dan konvoi yang dilakukan ditunggangi oleh rombongan Paslon lain.
“Banyak kejanggalan terjadi dan seperti dibiarkan saja oleh pihak kepolisian, seharusnya Konvoi ini hanya diikuti oleh Paslon tanpa ada pendukung, tapi ada calon ikut menyalip kendaraan,” ungkapnya.
Andi Irwan memperingatkan agar pihak kepolisian berlaku adil pada pelaksanaan Pilkada ini karena bagaimanapun dirinya bersama seluruh pendukung akan menjaga Pilkada ini tetap damai.
“Sepanjang semua berlaku netral dan adil kami tidak masalah, kecuali kalo sudah ada yang coba bermain maka kami punya massa yang siap diturunkan kapan saja,” tegasnya .
Dalam konvoi Pilkada damai ini, pasangan Iwan-Alimin memprotes dengan turun dari mobil dan tinggalkan konvoi tersebut
Sementara itu, dari Pihak Polres Pinrang AKBP Ady Purboyo saat dikonfirmasi terkait hal tersebut menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan tindakan terkait adanya peristiwa tersebut. “Ya benar ada protes, dan sekarang kami tindak lanjuti” ucapnya
Tambahnya, sebagai bentuk tindak lanjut Polres Pinrang dengan adanya protes oleh tim Iwan-Alimin tersebut, pihak polres Pinrang memanggil simpatisan paslon yang mencegat Iwan-Alimin dan meminta maaf. “Kami memanggil massa yang mencegat itu dan mengantarnya ke kediaman Iwan-Alimin untuk meminta maaf” tutupnya
(Haerul)
