AKARBERITA.com, Parepare – Imigrasi Kelas II TPI Kota Parepare menggelar Konferensi Pers tentang pengumuman capaian kinerja di tahun 2018, di ruang Media Center Kantor Imigrasi Kelas II Parepare, Kamis (27/12).
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Parepare Noer Putra Bahagia mengemukakan, jumlah penertiban buku paspor mengalami penurunan dari tahun 2017 hingga ke tahun 2018. Peningkatan penerbitan buku paspor, kata Noer, penerbitannya akan bertambah pada momen tertentu saja.
“Yaitu musim libur seperti saat ini dan musim ibadah haji dan umrah,”paparnya
Berikut Perbandingan Data Capaian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare Tahun 2018, yakni Total penertiban buku paspor bagi warga Indonesia untuk tahun 2017 sebanyak 25.890, tahun 2018 sebanyak 25.336. Penundaan penertiban paspor dengan alasan diduga akan menjadi calon tenaga kerja indonesia nonprosedural, tahun 2017 sebanyak 35 permohonan, tahun 2018 sebanyak 13 permohonan.
Sementara catatan tindakan administrasi keimigrasian (deportasi), sebagai bentuk penegakan Hukum Keimigrasian tahun 2017 sebanyak 5 orang, tahun 2018 5 orang. Jumlah perlintasan orang masuk dan keluar, tahun 2017 sebanyak 278 WNI dan 760 WNA, tahun 2018 216 WNI 2.144 WNA.
Adapun data Izin tinggal orang Asing, tahun 2017 terdapat 616 izin tinggal kunjungan, 134 izin tinggal terbatas dan 1 kitap, tahun 2018 terdapat 115 Izin tinggal kunjungan, 94 izin tinggal terbatas dan 4 kitap.
Noer berharap kepada masyarakat yang akan mengurus paspor agar datanya akurat dan valid. Selain itu, Noer memberitahukan, bahwa pihaknya di tahun 2019, Imigrasi Kelas II TPI Parepare akan membentuk Tim Pengawas Orang Asing (Pora) dengan melibatkan Pemerintah Kota Parepare melalui Kesbangpol, Tni/Polri, Itelkan, dan Babinsa
“Kami harap bila mana ada orang asing yang berdomisili segera laporkan keimigrasi atau kepemerintah setempat seperti, lurah, camat, kepolisisan, TNI, Koramil, Intelkam dan Babinsa,”harapnya.
(Syari)
