Edukasi

Jalin Kerjasama, UMI Buka Ruang Untuk Mahasiswa Palestina

AKARBERITA.com, Makassar – Universitas Muslim Indonesia (UMI) Kota Makassar menggelar simposium yang mengambil tema “Aqsha Yang Terlupak” di Fakuktas Kedokteran UMI Makassar, Kamis (27/12). Melalui kegiatan tersebut UMI Makassar membuat gebrakan baru dengan memorandum of understanding (MoU) antara pihak UMI dan Duta Besar Palestina untuk pertukaran mahasiswa. Kegiatan tersebut dihadiri Duta Besar Palestina Untuk Indonesia Zuhair Al Shun, Rektor UMI Makassar Prof Basri Modding dan pengurus yayasan wakaf UMI.

Basri menyampaikan kedatangan duta besar Palestina di UMI membawa berkah bagi UMI. Menurutnya, dengan adanya MoU diharapkan tahun depan warga atau mahasiswa dari Palestina bisa melanjutkan studi kuliah di UMI Makassar.

“Ini juga pertama di indonesia timur. UMI buka ruang ke Palestina terima mahasiswa mulai tahun depan sekitar 10 orang” katanya.

Basri menambahkan, dengan adanya hubungan kerja sama yang baik UMI dan Palestina akan merekatkan persahabatan sebagai sesama muslim di dunia. Selain itu, kata Basri lagi, ada fakuktas yang menjadi daya tarik bagi Palestina untuk memasukan warganya melanjutkan kuliah di UMI,diantaranya Fakuktas Kedokteran dan Fakuktas Teknik. Oleh karena itu, mahasiwa Palestina yang akan melanjutkan kuliah di UMI, masuk dalam kategori makasiswa binaan. Hal ini sudah dilakukan UMI dengan instansi pemerintah di indonesia.

“Selama ini kan, ada dua setengah persen dari jumlah penerimaan pengajaran itu dikasih kepada mahasiswa binaan yang tidak mampu itu sebagian kita akan ke situ. Baru-baru ini kita menerima mahasiswa binaan sebanyak 150-200 orang, tempat tinggal kita siapkan di rusunawa,” terangnya.

Sematara Duta Besar Palestina Untuk Indonesia Zuhair Al Shun yang juga sebagai narasumber, banyak mengupas soal perkembangan dan konflik di daerah Palestina dan problematika al aqsa, dikarenakan tidak mendapatkan apa-apa sesuai hak mereka, dan belum diselesaikan sampai sekarang, selain itu banyaknya tekanan dan intervensi dari negara luar.

(Yudha)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!