AKARBERITA.com, Parepare – Calon Wali Kota Parepare Achmad Faisal Andi Sapada menganggap picik pihak yang dinilai terlalu sibuk mempersoalkan program-program pro rakyat yang menjadi jualan pasangan FAS, yang diluncurkan untuk kepentingan masyarakat belum lama ini.
Menanggapi klaim rivalnya Taufan Pawe, yang menganggap angka 112 pada layanan Call Centre sebagai gagasan tunggal, sembari berkelakar mantan Sekkot Parepare mengatakan, kalau angka 112 dianggap menjadi pesoalan, jika FAS terpilih, angka pada program Call Centre bisa saja diganti pihaknya menjadi angka 118.
“Ini bukan persoalan siapa yang memprakarsai 112. Karena program FAS bicara soal apa yang menjadi kebutuhan masyaraka, bukan soal angka. Cuma kalau ada yang merasa berhak dengan angka 112, nantilah kita ganti menjadi 118,” paparnya.
Faisal mengemukakan, alasan Call Centre 112 Plus yang dijadikan salah satu dari 22 program andalan FAS, karena menganggap masih ada hal yang perlu dikembangkan pada layanan itu. Pasalnya, sejauh ini, keberadaan call centre terpusat. FAS, kata Faisal, menginginkan layanan itu tersebar pada empat kecamatan agar lebih dekat dengan masyarakat.
Selain itu, kata Faisal, Call Centre 112 Plus yang menjadi program FAS, nantinya akan menyediakan brigade motor yang bertujuan menjangkau seluruh kawasan pelosok, yang tidak bisa dilalui mobil. Sehingga, kata dia, layanan sektor kesehatan betul-betul dapat dinikmati secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat. “Call Centre adalah persoalan kepentingan rakyat. Itulah yang akan kita tingkatkan,” tegasnya.
Baca Juga: Taufan Sentil Program Call Centre 112 Plus
Faisal menambahkan, tak ada kaitannya antara klaim 112 sebagai hak milik dengan kemaslahatan yang bermuara pada kepentingan masyarakat. Faisal bahkan menyindir, agar pesaingnya pada Pilwali Parepare tahun ini, tidak perlu menanggapi program yang ditawarkan FAS pada masyarakat. “Tidak usah menanggapi program yang orang jual. Karena terlalu picik jika program kami yang ditanggapi. Silahkan jual program sendiri,” tandasnya.
(Red)