AKARBERITA, Makassar – Aksi perampokan sadis yang selama ini dilakukan Ramli Dg Maro, 38, warga Kabupaten Jeneponto, berakhir setelah tiga proyektil bersarang di dada kirinya. Pria itu tewas dalam perjalanan dari Jeneponto menuju RS Bhayangkara Kota Makassar, Kamis (18/1).
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani mengungkapkan, pelaku sempat diberi tembakan peringatan oleh petugas ketika berusaha melarikan diri usai saat pengembangan kasus di salah satu rumah rekannya di Jeneponto.
“Pelaku sebelumnya ditangkap di Jalan Poros SPMA Kelurahan Romang Lompoa, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, oleh tim Resmob Polda Sulsel,” katanya.
Dia (Ramli), kata Dicky lagi, berhasil membobol terali besi pada bagian belakang mobil petugas yang menyebabkan pintu kaca belakang pecah, dengan cara ditendang.
Tak sampai disitu, Ramli bahkan berusaha merebut senjata petugas, ketika melakukan perlawanan. “Akhirnya dilumpuhkan dengan timah panas karena mengabaikan tembakan peringatan petugas,” katanya.
(Cab)
