AKARBERITA.com, Parepare – Andi Rio Paturusi (29) dan Kemal (51) residivis yang sudah kerap masuk masuk tahanan, digelandang oleh tim Crime Hunter Polres Kota Parepare, karena diduga pelaku penipuan melalui telepon dan pesan elektronik. Keduanya berhasil diamankan dengan bantuan Personil Polres Kabupaten Blitar.
Kapolres Parepare, AKBP Pria Budi, Sabtu (22/12) mengungkapkan hal tersebut.
“Pelaku melakukan penipuan melalui telepon dan pesan singkat yang dikirimkan kepada korban. Keduanya memiliki peran berbeda dalam melakukan aksi kejahatannya,” ungkap Pria.
Pria mengatakan, awalnya pelaku Rio dengan mengatasnamakan petinggi Polri tersebut meminjam uang sejumlah Rp3 juta kepada korban dengan alasan ada keluarga di Mamuju, Sulewesi Barat (Sulbar), yang menjalani perawatan di RS.
“Melalui pesan WA pelaku andi Rio meminta dipinjamkan uang mengatasnamakan petinggi Polri dan ditransfer ke nomor Rekening BCA milik pelaku Kemal. Selain itu, kami juga melakukan penyelidikan atas kasus ini, kemungkinan melibatkan sindikat yang lebih besar,” papar Pria.
Saat ini kedua pelaku telah masih mendekam di sel tahanan Polres Parepare. Rencananya keduanya akan digiring ke Polres Blitar, Jawa Timur guna penyelidikan lebih lanjut.
Sekedar diketahui, kedua pelaku tersebut saat melaksanakan aksinya mengatasnamakan pejabat atau orang tersohor lainya. Dan salah satu korbannya Muhammad Syamsurizal, Warga Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kabupaten Blitar, Provinsi Jawa Timur.
(Dwi)
