AKARBERITA, Sinjai – Masyarakat yang membutuhkan pelayanan medis khususnya bedah, dihimbau lebih berhati-hati. Pasalnya, di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, ditemukan seorang perempuan yang mengaku sebagai dokter spesialis bedah pada Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, namun diduga kuat dokter gadungan.
Seperti yang dilansir dari sulselekspres.com, perempuan yang diketahui bernama Raden tersebut hingga kini masih beroperasi di Desa Terasa.
Kecurigaan kian besar setelah diketahui jika obat-obatan yang digunakan Raden dalam melayani pasien-pasienya, rata-rata menggunakan obat cina tanpa logo daftar BPOM.
Terkait hal itu, Kepala Puskesmas setempat disebutkan telah melaporkan dugaan praktek dokter gadungan tersebut ke Polsek Sinjai Barat.
Kepala Puskesmas Tengah Lembang M Syahrir mengatakan, setelah pihaknya mengkonfirmasi yang bersangkutan (Raden,red), ditemukan fakta lain jika perempuan bertubuh tambun tersebut juga tidak memiliki identitas kewarga negaraan maupun identitas kependudukan.
“Yang ada, KTP Hongkong. Kami juga dapatkan obat-obatnya tidak ada daftar balai POMnya dan alat praktek dokter,” beber Syahrir.
Sementara Kadis Kesehatan Sinjai Suryanto Asapa mengaku telah memerintahkan Kepala Puskesmas setempat untuk berkoordinasi dengan unsur tripika setempat, guna memperjelas identitas, surat tanda registrasi dokter atau surat izin praktek maupun surat tugas dari RS Bhayangkara.
“Jangan sampai ada unsur penipuan yang dapat merugikan masyarakat,” tegasnya.
(AB)
