AKARBERITA, Sinjai – Menyusul terungkapnya dugaan praktek yang dijalankan Raden, perempuan yang mengaku dokter spesialis bedah pada Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kepolisian terus melakukan penelusuran. Terlebih, Raden terhadap masih menjalankan aksinya di Desa Terasa, Kabupaten Sinjai.
Seperti yang dilansir dari sulselekspres.com, kecurigaan semakin kuat ketika diketahui identitas pada KTP yang dikantongi Raden tertera nama lain yakni Fitriani.
Identitas kependudukan yang dimiliki Raden pun bukan KTP Indonesia, tapi tercantum sebagai warga negara Hongkong. Dalam KTP tertulis bahwa wanita ini kelahiran tahun 1979.
“Jangan sampai ada unsur penipuan yang dapat merugikan masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sinjai Suryanto Asapa.
Pihaknya juga telah memerintahkan kepala puskesmas setempat agar berkoordinasi unsur tripika Sinjai Barat guna memperjelas identitas, surat tanda registrasi dokter atau surat izin praktek maupun surat tugas dari RS Bhayangkara.
Raden juga disebut rata-rata menggunakan obat-obat cina yang tanpa dilengkapi daftar dari Balai POM.
(AB)
