AKARBERITA.com, Parepare – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Peduli Parepare (Ampera), Jumat (9/2) menggelar aksi di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Parepare.
Para mahasiswa mendesak lembaga Adhyaksa tersebut mengusut tuntas dua kasus kurupsi yang diduga melibatkan Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe diantaranya dugaan kourpsi pengadaan alat kesehatan (alkes) anggaran tahun 2014/2015 yang terindikasi kuat telah dilakukan penyelidikan oleh Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Sulsel, serta dugaan kasus Penerangan Lampu Jalan (PJU) yang juga diduga menguntungkan secara pribadi Taufan Pawe.
Baca Juga: Terkait Dugaan Pengalihan Lampu PJU, Kejaksaan Akan Klarifikasi Wali Kota Parepare
Koordinator Lapangan (Korlap) Ampera Adrian mengatakan, akan datang dengan jumlah massa yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. “Jika tak ada kejelasan terkait penanganan kasus tersebut, kami akan kembali menggelar aksi dengan massa yang lebih besar,” ujarnya.
Sementara Kasi Intel Kejari Parepare Amiruddin mengatakan, terkait perkara dugaaan pengalihan penerangan PJU ke villa orang nomor satu di Parepare tersebut, pihaknya telah mengambil tindakan dari laporan yang telah diterima. “Sudah kita layangkan undangan untuk meminta klarifikasi pada yang bersangkutan (Taufan). Selasa kami tunggu kedatangannya,” kata dia.
(Jeri)
