AKARBERITA.com, Parepare – Pelepasan atlet Pekan Olahraga Paralympic tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), sekaligus Pengukuhan Nasional Paralympic Commite (NPC) Indonesia Kota Parepare masa bakti tahun 2017 sampai dengan tahun 2021. Hal tersebut dilakukan Asisten II Setdako Parepare, Sulaecha.
Kegiatan dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata, Syukur Razak, Wakil Ketua DPRD Parepare, Rahmat Sjam, serta para atlet, pelatih, dan pengurus NPC Parepare. Kegiatan dilaksanakan di Balai Ainun Parepare, Senin (26/11).
Ketua Kontingen NPC Parepare Faisal Syarif mengatakan, penyandang disabilitas merupakan minoritas yang juga turut andil dalam memajukan bangsa dan negara. Meski demikian, kata dia, penyandang disabilitas menyadari bahwa dengan olahraga penting.
“Kami mengikuti 5 cabang olahraga di antaranya, atletik, catur, renang, bulu tangkis, dan tenis meja. Total atlet 11 orang, ditambah official 7 orang. Kami menargetkan masuk 10 besar. Itu motivasi para atlet, dan Insya Allah berkomitmen mengharumkan nama Parepare pada tingkat Provinsi,” jelasnya.
Faisal mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Parepare, atas kepeduliannya terhadap prestasi penyandang disabilitas, sehingga NPC Parepare bisa mengikuti kompetisi ini. Terlebih, bebernya, tidak semua daerah mampu berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.
“Kami meminta kepada Pemkot Parepare untuk memberikan apresiasi kepada pada atlet, jika berhasil meraih prestasi atau medali. Supaya, mereka tetap semangat dan termotivasi bahwa mereka tetap diperhatikan, mendapatkan perlakuan yang sama, dan terus semangat untuk membawa nama baik Parepare,” terangnya.
Sementara Ketua NPC Parepare Takdir Mude mengemukakan, NPC merupakan wadah organisasi olahraga untuk para penyandang disabilitas. Oleh karena itu, pihaknya juga mengungkapkan terima kasih kepada Pemkot Parepare yang masih memberikan perhatiannya dan rasa adil kepada para atlet penyandang disabilitas.
“Berkat dukungan semua pihak, akhirnya NPC Parepare bisa berpartisipasi. Saya berharap para atlet dapat fokus bertanding dan meraih prestasi, supaya menjadi tolak ukur pembinaan olahraga bagi penyandang disabilitas di daerah. Besar harapan kami kepada Pemkot tidak bosan-bosannya memberikan perhatian kepada kami. Saya yakin, Wali Kota akan memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap yang kami raih, seperti yang telah diraih atlet Porda yang sebelumnya telah berkompetisi,” paparnya.
Sedangkan Sulaecha mengatakan, pihaknya menaruh besar kepada para atlet untuk bisa meraih prestasi yang setinggi-tingginya. Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada para pelatih, yang telah mempersiapkan para atlet untuk dapat bertanding.
“Ini bukti bahwa seseorang yang memiliki kekurangan fisik tetap mampu berprestasi. Keterbatasan bukan penghalang, dan memiliki kesempatan yang sama untuk mengharumkan daerah. Semoga tahun ini bisa lebih baik dari sebelumnya. Jaga nama baik diri dan daerah,” tandasnya.
Sekadar diketahui Perpaprov ke-IV tahun 2018, akan dilaksanakan mulai tanggal 1 hingga 5 Desember di Kabupaten Pinrang.
(Luki)
