AKARBERITA.com, Parepare – Meski pasca difungsikannya beberapa waktu lalu, layanan Computed Temography (CT) Scan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare, baru dibuka untuk pasien umum.
Namun pihak managemen rumah sakit rujukan itu memastikan, jika layanan tersebut nantinya akan gratis untuk masyarakat peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), setelah sertifikat serta izin dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) terbit.
Plt Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare Renny Anggraeny Sari mengatakan, jika pengajuan terkait izin Bapeten untuk layanan CT Scan telah dilayangkan sejak Agustus tahun 2017 lalu.
Baca Juga:
“Tapi pengajuan RSUD Andi Makkasau baru diproses Desember lalu. Tim pemeriksa dari Bapeten sudah turun mengecek alat CT Scan yang dimiliki rumah sakit,” jelasnya.
Renny mengatakan, pada dasarnya, CT Scan pada RSUD Andi Makkasau telah mengantongi sertifikat dari pihak berkompeten. Namun sertifikat tersebut atas nama perusahaan penyedia jasa yang mengadakan alat pelacak penyakit tersebut. Sementara persyaratan yang diajukan pihak BPJS terkait klaim layanan tersebut, harus berupa sertifikat dan izin atas nama RSUD Andi Makkasau.
“Tapi yang jelas, setelah sertifikat dari Bapeten terbit, pihak kami segera membuka layanan CT Scan untuk pasien BPJS. Sementara ini kami masih menunggu penerbitan sertifikat dan izinnya.
(Jeri)
