AKARBerita, Parepare – Pemasukan pajak pada Penerimaan Asli Daerah (PAD) Kota Parepare yang dikelola Badan Keuangan Daerah (BKD) Parepare, pada tahun 2017 lalu menembus angka Rp43,01 miliar. Tak hanya mampu mencapai target, BKD bahkan berhasil melampaui target.
“Target PAD khusus BKD ditahun 2017 sebesar Rp33,55 miliar,” jelas Kepala BKD Parepare Nasarong.
Target itu sendiri, jelas Nasarong, sudah mencapai 100% oleh BKD sejak Oktober 2017 lalu. Namun upaya menggenjot penerimaan pajak terus dilakukan, hingga penerimaan PAD BKD berhasil over target. “Kita maksimalkan untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan daerah,” katanya.
Sementara untuk pajak daerah, berhasil direalisasi sebesar Rp27,85 milliar dari target Rp20,61 milliar. Untuk realisasi retribusi daerah berhasil diraih Rp763,5 juta dari target Rp509,5 juta. Sementara Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah (HPKD) dari target Rp6,14 milliar berhasil direalisasikan sebesar Rp6,17 milliar. Dan realisasi lain-lain PAD yang sah mencapai Rp8,21 milliar dari target Rp6,28 milliar.
Berikut rincian penerimaan pajak yang berhasil dicapai BKD Parepare.
– Pajak Daerah:
1. Pajak Hotel Rp930 juta
2. Pajak Restoran Rp2,1 milliar
3. Pajak Hiburan Rp375 juta
4. Pajak Reklame Rp1 milliar,
5. Pajak Penerangan Jalan Rp7,02 milliar
6.Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan Rp100 juta
7. Pajak Air Bawah Tanah Rp35 juta
8. Pajak Sarang Burung Walet Rp50 juta,
9. BPHTB Rp4,5 milliar
10. PBB Rp4,5 milliar.
– Kekayaan Daerah:
1. Retribusi Rumah Dinas Rp8,5 juta
2. Porforasi Rp6 juta
3. Peralatan Rp155 juta
4. Islamic Centre Rp195 juta
5. Kolam Renang/Water Boom Rp45 juta
6. Mess Pemda/Villa Penginapan dan Pesanggrahan Rp100 juta.
– Lain-lain PAD Yang Sah:
1. Penerimaan Jasa Giro Kas Daerah Rp2,4 juta
2. Penerimaan Rekening Deposito pada Bank Rp2,5 milliar
3. Kerugian Uang Daerah (TGR) Rp85 juta
4. Bidang Pekerjaan Umum Rp300 juta
5. Penerimaan Lain-lain BKD Rp1 milliar.
(L Alimin)
