AKARBERITA.com, Gowa – Workshop pemantapan struktur kurikulum Sistem Kredit Semester (SKS) angkatan I, jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) tingkat Kabupaten Gowa, dibuka oleh Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni, di Hotel Dinasty Kota Makassar, Rabu (12/9) kemarin.
Rauf mengatakan, prosedur penerapan kurikulum telah diikuti dengan paripurna, sehingga kurikulum 2013 tidak perlu lagi menjadi isu yang diperdebatkan, khususnya dikalangan insan pendidikan, demi menjadikan Gowa sebagai Kabupaten Pendidikan. Dan untuk mewujudkan hal itu, katanya, harus ada peningkatan selangkah lebih maju.
“Tidak sekedar memastikan terimplementasinya kebijakan, tetapi terus mengambil langkah strategis bahkan lebih kritis lagi dalam melihat dan melaksanakan kebijakan tersebut,” papar Rauf.
Kualitas dan mutu kuantitas latihan, kata Rauf, juga disegarkan melalui berbagai program yang telah menjadi perhatian pemerintah dalam mewujudkan insan dan manusia Gowa yang berkualitas dan berdaya saing. Sehingga, katanya, Gowa menjadi daerah kontributor terciptanya manusia Indonesia yang dapat diandalkan.
“Mari kita satukan persepsi dan kata, dalam meraih cita-cita. Agar gerak langkah kita dapat seiring dan sejalan sehingga seluruh indikator yang dibutuhkan dalam menyandang Gowa sebagai kabupaten pendidikan dapat tercapai,” ujar Rauf.
Sementara Kepala Seksi Manajemen Pembinaan SMP Nasruddin mengatakan, tujuan lokakarya tersebut guna memantapkan struktur kurikulum berdasarkan SKS, selain menampung serta meninjau kendala yang dihadapi para pendidik dalam implementasi program SKS.
Kegiatan tersebut, tambah Nasruddin, merupakan langkah awal implementasi SKS yang hasilnya diharapkan bisa membantu pemantapan kurikulum di sekolah, sehingga integrasi ekspansi dalam kurikulum dapat lebih maksimal.
“Kita harapkan para peserta dapat memahami kebijakan di bidang pendidikan, khususnya di lingkup pemkab Gowa, dalam memaksimalkan pemahaman terhadap substansi strategis dan kaitannya dengan kurikulum Nasional.
(En/AkarBerita)
