AKARBERITA.com, Gowa – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa, menerima dua Sertifikat Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Nasional, dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Jakarta. Sertifikat WBTP diserahkan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid.
Wakil Bupati Gowa Abdul Rauf Malaganni, Kamis (11/10) mengatakan, sertifikat diberikan atas tradisi accera kalompoang atau penyucian benda-benda pusaka Kerajaan Gowa dan pergantian pasukan jaga atau pasukan tubarani di museum Istana Balla Lompoa.
“Kedua item tersebut memang sudah layak untuk mendapatkan pengakuan, karena kedua tradisi itu merupakan hal yang sudah lama dilakukan oleh masyarakat,” kata Abdul Rauf.
Sertifikat yang diserahkan Kemendikbud, tambah Rauf, sebagai bentuk pengakuan terhadap pemkab Gowa terhadap upaya pelestarian nilai-nilai budaya yang dikhawatirkan hilang tergerus zaman.
“Sertifikat WBTP juga bertujuan agar kegiatan serupa tidak dapat diklaim lagi oleh daerah lain, baik secara defacto maupun de jure menjadi kekayaan budaya Gowa,” ujarnya.
Sementara Kabid Kebudayaan Dinas Pariwisata Mardani Hamdan mengungkapkan, sebelum pemberian sertifikat tersebut, ada beberapa tahap yang harus dilalui seperti menyiapkan seluruh dokumen naskah, dokumentasi dan video terkait dengan item accera Kalompoang dan pergantian pasukan jaga.
“Sidang verifikasinya, digelar Agustus lalu. Kita syukuri kareba keduanya mendapat pengakuan.
(En/AkarBerita)
