AKARBERITA.com, Maros – Kepolisan Resort (Polres) Pangkep berhasil amankan 1.200 detonator siap ledak bersama 3 orang pelaku. Pelaku diamankan dari tiga titik di Sulsel yakni di wilayah Kepulauan Pangkep, Kepulauan Selayar dan Kota Makassar, Kamis (19/9).
Kapolres Pangkep AKBP Tulus Sinaga menyampaikan, pihaknya berhasil meringkus beberapa pelaku bersama ribuan barang bukti detonator siap ledak.
“Tiga pelaku berhasil kami amankan pada senin lalu sekira pukul 21:00 Wita, berdasarkan hasil penyelidikan terhadap pelaku ditemukan ribuan detonator siap ledak yang jumlahnya ada dua jenis, yakni rakitan dan pabrikan,” katanya saat menggelar Press Rilisnya di Mapolres Pangkep.
Ketiga nelayan yang berhasil diringkus tersebut mengaku memperoleh bahan peledak itu dari Kendari, Sulawesi Tenggara dan hendak dipasarkan di pulau-pulau yang ada di Pangkep dan Selayar.
“Barang bukti yang diamankan yakni detonator sebanyak 12 kotak, dimana satu kotak detonator itu berisi 100 buah detonator, 20 gulung sumbu, satu unit kendaraan mobil mini bus,” ungkapnya.
Selain mengamankan pelaku dan detonator, polisi juga menemukan kabel untuk penghantar energi listrik yang disambungkan ke bahan peledak detonator.
“Berdasarkan hasil keterangan tersangka, detonator ini adalah bahan untuk pembuatan bom ikan yang setelah disambungkan dengan listrik disitulah pemicu ledakan. Efeknya pun dapat memberikan dampak luar biasa karena menimbulkan gelombang besar dan kerusakan yang cukup dasyat,” paparnya.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, tambah Tulus, saat ini ketiga pelaku berinisial AM, 64, M, 54 dan J, 53 yang merupakan warga Makassar telah diamankan di Mapolres Pangkep, ketiganya diancam dengan hukuman 10 tahun penjara kategori pelanggaran handak.
“Atas perbuatannya itu, ketiga pelaku saat ini kami amankan di sel Mapolres Pangkep untuk proses selanjutnya dan terancam hukuman 10 tahun penjara,” tambahnya.
(Achmad)