AKARBERITA.COM, Parepare – Memenuhi kebutuhan masyarakat yang dinilai masih mendasar, Pemerintah Pemerintah Kota Parepare memperpanjang program layanan kesehatan gratis non Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan tahun ini, yang digulirkan sejak 2015 lalu.
Program kesehatan gratis non BPJS merupakan layanan pemerintah disektor kesehatan, yang khusus diperuntukkan bagi masyarakat Parepare yang memiliki KTP atau minimal menunjukkan kartu keluarga Parepare, agar bisa mendapat layanan program tersebut. Layanan tersebut bagi masyarakat Parepare yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan.
Plt Direktur RSUD Andi Makkasau Parepare Renny Anggraeny Sari, Jumat (26/1) mengatakan, program layanan kesehatan gratis non BPJS bagi warga tetap dianggarkan pada APBD tahun ini. “Tahun ini dianggarankan Rp2,5 miliar. Nilainya mengalami penurunan dibanding tahun lalu, karena jumlah masyarakat yang belum terdaftar BPJS semakin berkurang,” paparnya.
Sebelumnya, warga yang belum diakomodir sebagai peserta BPJS kesehatan mencapai 68.033 jiwa. Namun jumlah itu mengalami penurunan menyusul telah dilakukannya pendataan ulang.
Meski begitu, tambah Renny, seluruh masyarakat Parepare harus tetap mendapat pelayanan kesehatan dari tingkat puskesmas hingga tingkat rujukan di RSUD Andi Makkasau. “Instruksi wali kota, tidak boleh ada masyarakat yang tidak terlayani. Warga yang sakit, wajib mendapat pelayanan kesehatan,” katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe mengemukakan, kesehatan gratis non BPJS adalah salah satu inovasi pemerintahan yang dipimpinnya agar secara merata seluruh masyarakat mendapat pelayanan yang sama disektor kesehatan. “Kesehatan gratis non BPJS untuk memudahkan masyarakat mendapatkan layanan kesehatan.
(Jeri)
