AKARBERITA.com, Makassar – Fakultas Teknologi Industri (FTI) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Kota Makassar bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Makassar, akan menggelar event FTI UMI -APINDO Business Summit 2018, bertema Saatnya Jadi Pengusaha, 18-19 April mendatang di Pelataran FTI UMI di Kampus II UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.
Hal itu dikemukakan Ketua APINDO Makassar Muammar Muhayang dalam press conference yang digelar di Cafe Coffe Lovers Makassar, Rabu (4/4). Dia mengatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya APINDO dalam mendorong percepatan lahirnya pengusaha dari kalangan mahasiswa.
Selain pameran Produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) binaan APINDO yang melibatkan 40 pengusaha industri kreatif, kata Muammar, pada event tersebut juga akan digelar panggung inspirasi bisnis. “Sejumlah pengusaha akan berbagi kiat memulai bisnis, produksi, branding bisnis, hingga pemasaran bisnis di era digital,” katanya.
Sementara Dekan FTI UMI Zakir Sabara mengatakan, untuk mendukung pencapaian FTI UMI sebagai Kampus Digital dan Entrepreneurship, dalam kegiatan itu juga akan dihelat Focus Group Discussion Pengembangan Kurikulum Kewirausahaan dengan para pengusaha dari berbagai perusahaan di Makassar.
Ditambahkan Zakir, berbagai acara pendukung yang diharapkan dapat semakin menyemarakkan kegiatan tersebut juga akan memeriahkan jalannya event itu nantinya. Diantaranya lomba viral video/foto di Media Sosial (Medsos) bertema Entrepreneurship, Lomba Stand Up Comedy bertema Saatnya Jadi Pengusaha serta peragaan busana muslimah produk UKM. “Ada beberapa event tambahan untuk menunjukkan ajang kreativitas mahasiswa,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Forum Komunikasi Human Resources Departement (HRD) Ida Mulyani mengemukakan, pada event itu juga akan dibuka Klinik HRD, yang akan membantu mahasiswa membuat lamaran dan menghadapi proses interview di perusahaan besar.
“FTI UMI-APINDO Business Summit 2018 terbuka untuk umum utamanya pelajar dan mahasiswa dari berbagai kampus di Makassar,” pungkasnya.
(Yudha)