AKARBERITA.com, Sidrap – Menjamurnya warkop yang hampir ada disetiap sudut kota Pangkajene, membuat penikmat kopi bisa menikmati aneka rasa kopi dengan mudah. Namun berbeda jika berjalan di wilayah di Barukku, Kecamatan Pitu Riase, Pangkajene, Kabupaten Sidrap. Dengan suasana yang masih asri khas pedesaan kopi didaerah tersebut tidak kalah enaknya dengan kopi di kota.
Disini yang paling mudah di dapat adalah kopi hitam ala Barukku. Kopi asli racitan masyarakat setempat. Meski namanya tidak se indah nama kopi racitan warkop ternama, namun jangan bertanya soal cita rasa.
Cita rasa alami dipastikan akan membuat pengunjung bisa ketagihan. Kopi jenis inilah yang sering disuguhkan disetiap kegiatan rapat di Kecamatan Pitu Riase. Seperti saat rapat kerja aparat kecamatan di Taman Lacipoto Barukku.
Kepala UPTD Dispemda Pitu Riase Firmansyah mengatakan, kondisi alam yang sejuk dengan kopi racikan lokal membuat suasana rapat lebih cair dan santai. Pertemuan ini diikuti kalangan lurah, Kepala desa, pejabat kepala desa kepala seksi dan Kepala UPTD Dispemda.
“Di Pangkajene kita sudah terbiasa dengan kopi ala warkop, ternyata Masih ada yang lebih nikmat. Kopi alami Dengan suasana kekeluargaan menjadikan kenikmatannya tiada tara,” ungkapnya .
Sementara Camat Pitu Riase Abbas mengungkapkan, sejak adanya Taman Lacipoto, dia lebih sering menggelar pertemuan di taman yang di sulap oleh aparat kecamatan setempat.
“Kita memang lebih sering menggelar pertemuan di taman ini. Selain suasananya yang lebih cair dengan kopi alami, peserta rapat juga lebih segar berpikir,” ujarnya saat memimpin rapat kerja lanjutan di Taman Lacipoto Barukku tersebut.
Diketahui Taman Lacipoto adalah taman yang di sulap untuk lokasi rapat didepan Kantor Kecamatan Pitu Riase. Di taman ini berbagai jenis bunga tumbuh subur. Sebagian diantaranya adalah tanaman bonsai, yang memberikan sisi keindahan tersendiri untuk taman mini ini.
(Dwi)