AKARBERITA.com, Parepare – Salah satu layanan yang kerap menuai keluhan masyarakat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau Kota Parepare, terkait antrian calon pasien yang hendak berobat di rumah sakit bertipe B tersebut.
Menyederhanakan birokrasi sistem pendaftaran agar tak berbelit, managemen RSUD Andi Makkasau Parepare, meluncurkan layanan Bridging Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (Brisik), BPJS dan INA C’BGS.
Plt Direktur RSUD Andi Makkasau Renny Anggraeni Sari menjelaskan, penerapan layanan Brisik, adalah upaya yang dilakukan pihaknya untuk menekan durasi tunggu masyarakat saat akan mendapat pelayanan di rumah sakit rujukan tersebut.
“Brisik kita harapkan bisa mengurangi angka antrian pada loket pendaftaran, serta mempercepat proses klaim pelayanan JKN, dan memperbaiki cashflow rumah sakit,” jelas Renny.
Integrasi sistem, kata Renny, juga berdampak positif pada dengan terpusatnya seluruh proses pendaftaran pada satu loket, untuk beberapa layanan berbeda.
Layanan Brisik, tambah Renny tekah disepakati dengan pihak terkait, yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. “Pekan ini mulai kita sosialisasikan dan selanjutkan kita terapkan mulai pekan depan.
(Syari)
