AKARBERITA, Parepare – Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, mendadak ramai dikunjungi oleh masyarakat dari daerah tetangga. Mereka dari komunitas Towani Tolotang di Kabupaten Sidenreng Rappang yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan terjaga secara turun temurun dan terus berkembang hingga sekarang ini.
Kedatangan komunitas Towani Tolotang tersebut untuk melakukan ritual di salah satu gunung yang terletak dalam wilayah Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki. Gunung yang dikenal dengan sebutan bulu’ roangnge (Gunung Roangnge) dipercaya menjadi tempat sakral bagi komunitas mereka.
“Bulu roangnge jadi tempat bagi mereka untuk melakukan ritual-ritual sesuai kepercayaan yang mereka anut. Di atas bulu’ roangnge itu ada meriam kuno dan makam dari orang tua yang mereka percayai sebagai uwaknya,” papar Syukur.
Hal inilah yang kemudian membawa berkah tersendiri bagi masyarakat setempat, betapa tidak momen yang hanya ada tiga kali dalam setahun ini yaitu pada bulan Januari dan Februari, oleh masyarakat setempat dijadikan sebagai momen untuk mengais rezeki.
“Tentunya masyarakat menyambut baik adanya momen ini terlebih dalam meningkatkan ekonominya. Seperti halaman rumah yang dijadikan lahan parkir dan banyaknya masyarakat setempat yang jual minuman dan makanan bahkan jual pelita sebagai alat penerangan diatas gunung,” terang Supardi, Lurah Watang Bacukiki.
Terpisah, Camat Bacukiki HM Iskandar Nusu mengharapkan dengan adanya momen- momen seperti ini khususnya di Watang Bacukiki yang memang dikenal dengan potensi spot-spot pariwisatanya dapat dijadikan stimulan oleh masyarakat setempat untuk menggeliatkan gerak ekonominya.
“Karena kami memang punya harapan besar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat, sisa bagaimana masyarakat khususnya Watang Bacukiki ini memanfaatkannya dan melihat peluang yang ada,” tandas Iskandar.
(Gits)
