AKARBERITA.com, Jakarta – Tak hanya dikenal sebagai lumbung pangan, Kabupaten Pinrang juga memiliki potensi disektor pariwisata. Salah satunya Lowita, yang merupakan kawasan empat desa yang ada di Kecamatan Suppa, masing-masing Desa Ujung Lero, Ujung Labuang, Wiring Tasi dan Desa Tassiwalie. Eksotika alam wilayah pesisir yang dimiliki Lowita tersebutlah yang menarik minat Pemerintah Kanada untuk ikut mengembangkan Lowita sebagai Kawasan Minapolitan.
Hal itu ditandai dengan penandatanganan MoU kemitraan proyek inovasi antara Pemkab Pinrang yang diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pinrang Idris dengan perwakilan Kanada, Selasa (20/3) di Hotel Pullman Jakarta. Penandatanganan kerjasama disaksikan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI.
Sekadar diketahui, minapolitan adalah konsep pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis kawasan berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas dan percepatan. Dan kawasan Lowita yang dianggap pilihan yang tepat untuk dikembangkan sebagai wilayah minapolitan.
Idris mengatakan, pemkab Pinrang optimis, melalui kerjasama tersebut dapat memberi keuntugan bagi kedua pihak, utamanya masyarakat di sekitar Lowita. Karena, kata Idris, kegiatan pengembangan wilayan minapolitan tersebut,akan melibatkan masyarakat setempat. Mulai dari tahap produksi hingga pemasaran.
“Itulah yang kita harapkan ikut menggerakkan mesin perekonomian di kawasan Lowita ke depan. Rencananya, pengembangan minapolitan berbasis kawasan pariwisata,” pungkas Idris.
(Hecha)
