AKARBERITA.com, Gowa – Duka menyelimuti keluarga Muh Agus di Botong, Desa Bontomanai Kecamatan Bungaya, Kabupaten Gowa, yang menjadi korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, Minggu (2/12) lalu, menyusul disampaikannya kabar kematian lelaki berusia 25 tahun tersebut, oleh Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga.
Menurut Shinto, pihaknya terus komunikasi ke pihak Polres Timika untuk mendapatkan info yang lebih valid agar tidak terjadi simpang siur. Koordinasi terakhir, jelasnya, dengan Bagian Ops Polres Timika membenarkan adanya informasi perihal kematian Agus, salah satu korban dalam aksi kelompok bersenjata di Papua.
Pihaknya, tambah Shinto, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya warga Gowa dalam peristiwa tersebut. “Evakuasi korban saat ini masih terus dilakukan. Sebanyak sembilan jenazah sudah dievakuasi dari Wamena ke Timika dan akan dilanjutkan besok dikarenakan terkendala cuaca,” ungkapnya.
Informasi terakhir, tambah Shinto, belum ada jadwal pasti pengiriman jenazah dari Papua ke Sulawesi Selatan. Rencana pengiriman itu dilakukan oleh Kapolres Timika. Pihaknya, jelas Shinto, akan melakukan penjemputan di bandara Sultan Hasanuddin jika sudah mendapat jadwal dari Timika.
Sementara Hasnawati Daeng Lenteng, ibu korban, mengaku kontak terakhir dengan putranya itu pada akhir November lalu. Dia berharap, jenazah anaknya segera dipulangkan agar bisa melihatnya untuk yang terakhir kali.
(En/AkarBerita)
