AKARBERITA.com, Parepare – Ketua DPRD sementara Kota Parepare Kaharuddin Kadir menyayangkan aksi mahasiswa yang anarkis, hal tersebut diungkapkan Kaharuddin Kadir usai menerima para pendemo.
“Saya sangat menyayangkan sikap mahasiswa tadi, mereka tidak sepantasnya melakukan sesuatu seperti itu karena merugikan dan bahkan ada juga didapat seorang anak SMA sederajat yang ikut merusak,”kata Kaharuddin Kadir, Kamis (26/9).
Kericuhan terjadi saat Ketua sementara DPRD Parepare Kaharuddin Kadir, membacakan pernyataan sikap DPRD atas aksi mahasiswa dua hari sebelumnya. Namun, API tidak menerima pernyataan sikap dengan dasar mereka tidak dilibatkan dalam membahas keputusan tersebut.
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Peduli Indonesia meninggalkan ruang rapat paripurna dengan rasa kekecewaan. Bahkan, beberapa massa menunjukkan sikap kekecewaan dengan melemparkan kursi, serta beberapa kaca pintu ruang sidang dan kaca pintu depan DPRD Kota Parepare turut dilempari dengan batu bahkan dilempari dengan pagar besi yang telah dicabut oleh demonstran.
Beberapa saat usai terjadi ricuh, mahasiswa kembali meminta kepada DPRD agar melakukan penjadwalan ulang rapat paripurna dan meminta agar diikutkan dalam pembahasan tersebut. Ketua DPRD menanggapi hal tersebut bahwa secepatnya pernyataan sikap DPRD akan diteruskan kepusat, dan terkait jadwal ulang rapat, dirinya menyatakan akan berkordinasi dulu dengan ketua-ketua Fraksi.
“Kami akan koordinasi dulu dengan ketua-ketua fraksi, karena disini saya tidak bisa ambil keputusan sendiri,”ujar ketua DPRD sementara tersebut.
(Karno)