Daerah

Kemenkes Puji Germas Hidup Sehat Di Pinrang

AKARBERITA.com, Pinrang – Kementerian Kesehatan RI memuji dan mengapresiasi Bupati Kabupaten Pinrang Aslam Patonangi, karena memberi respon baik terhadap pelaksanaan Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat.

Hal itu dikemukakan Kepala Seksi Strategi KIE Kesehatan, Dit Promkes dan Dayamas Kemenkes RI Andi Sari Bunga Untung, usai diterima di ruang rapat bupati Pinrang, Selasa (5/3). Dia mengatakan, Germas Hidup Sehat tidak berjalan sendiri dan tidak semata urusan Dinas Kesehatan. Gerakan tersebut, katanya, harus bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, karena terkait beberapa elemen.

“Seperti kebersihan, Lingkungan Hidup, sanitasi utamanya air bersih, MCK dan olahraga. Dan mesti dilakukan pemerintah wilayah utamanya di kecamatan harus jadi motor program Hidup Sehat,” papar Sari Bunga.

Kegiatan, dirangkai sosialisasi Germas untuk menekan Penyakit Tidak Menular (PTN), Angka Kematian Ibu (AKI) dan Stanting Penyakit menular, yang dipusatkan di Puskesmas Salo.

Dihadapan seluruh kepala puskesmas yang ada di bumi Lasinrang, Sari Bunga menjabarkan, kegiatan tersebut merupakan gerakan Nasional dengan upaya propentif dan preventif, serta melibatkan seluruh komponen bangsa dalam memasyarakatkan paradigma sehat. “Lintas sektor diharapkan dapat membuat kebijakan yang dapat mendukung pelaksanaan Germas,” katannya.

Adapun kegiatan Germas, meliputi aktvitas fisik masalah kesehatan, konsumsi buah dan sayur, tidak merokok, memeriksakan kesehatan secara rutin, membersihkan lingkungan dan menggunakan jamban sehat.

Untuk menyukseskan germas, tambah Sari Bunga, peran Kepala daerah dalam menggerakkan OPD di wilayahnya, akan sangat menentukan disamping peran aktif individu, keluarga dan masyarakat, dalam mempraktekkan pola hidup sehat, serta mengajak keterlibatan akademisi, dunia usaha, Ormas dalam menggerakkan anggotanya untuk berperiku sehat.

(Hecha)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!