Hukum & Kriminal

Kapolres Parepare Pimpin Penangkapan Bandar Sabu

AKARBERITA.com, Parepare – Upaya penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 3 kilogram dalam wilayah hukum Kepolisian Resort Kota Parepare, kembali berhasil digagalkan. Pengejaran dan penangkapan tersangka, dipimpin langsung Kapolres Parepare AKBP Pria Budi.

Dalam keterangannya persnya, Pria mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari kecurigaan petugas terhadap AR, salah seorang penumpang kapal KM Lambelu. Kapal yang berangkat dari Nunukan, Kalimantan Utara tersebut, bersandar di Pelabuhan Ajatappareng Parepare, Rabu malam (21/11) kemarin.

“Setelah diinterogasi, AR mengaku sebagai kurir dan datang bersama salah seorang perempuan inisial NU,” jelas Pria, Kamis (22/11).

Petugas, kata Pria, kemudian melakukan pengejaran terhadap NU dan berhasil digeledah di depan kantor Pos dan Giro Parepare, tak jauh dari Pelabuhan Ajatappareng. “Dari tangan NU, ditemukan sabu yang dikemas dalam tiga bungkus plastik ukuran besar,” katanya.

Diakui Pria, saat pemeriksaan yang rutin dilakukan setiap ada kapal yang bersandar, berhasil mengelabui petugas. Pasalnya, saat membawa barang haram tersebut, pelaku memanfaatkan anaknya yang sambil digendong.

Pada petugas, jelas Pria, pelaku mengaku jika sabu tersebut rencananya akan dipasok ke Kabupaten Sidrap. Dan dari NU, kemudian muncul dua nama lainnya, masing-masing BA dan HA. Keduanya, berhasil kita amankan di Jalan Poros Sidenreng Rappang. “Kita juga berhasil mengamankan lelaki L, pemilik sabu yang kita tingkus di kediamannya di Kelurahan Laleng Bata, Kecamatan Panca Rijang,” ungkap Pria.

Pengejaran dan penangkapan terhadap para pelaku penyalahgunaan narkoba yang dipimpinnya, tambah Pria, adalah bukti komitmen Polres Parepare dalam pemberantasan narkoba. Pihaknya, kata Pria lagi, akan semakin memperkuat pengamanan. Dan mayoritas penyelundupan sabu beradasarkan pesanan warga asal Sidrap.

“Kasus-kasus yang juga berhasil kita ungkap, dipesan pelaku yang berasal dari luar Parepare. Permintaan barangnya masih besar. Target kami, memutus mata rantai peredaran narkoba melalui pelabuhan Ajatappareng,” tutupnya.

(Dwi)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!