AKARBERITA, Parepare – Dalam seminar Pengembangan Sektor Unggulan Kota Parepare sebagai Kota Industri Tanpa Cerobong Asap yang dilaksanakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Parepare, di ruang pola kantor wali kota Parepare, Rabu (17/1), Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe menjabarkan tiga sektor yang akan mendukung program Parepare menuju kota industri tanpa cerobong asap .
Ketiga sektor pendukung dan yang akan menjadi prioritas pemkot Parepare, diantaranya kesehatan, pendidikan dan kepariwisataan. Didukung pengembangan ketiga sektor tersebut, kata Taufan, upaya pemerintah dalam mewujudkan Parepare sebagai daerah industri tanpa cerobong asap, dapat telealisasi lebih maksimal. “Sebagai kota jasa, dengan menerapkan industri tanpa cerobong asap, Parepare bisa lebih berkembang dan menjadi kota tujuan,” ujarnya.
Taufan menambahkan, salah konsep yang mulai berjalan yakni medical tourism. Konsep yang memasukan sektor kesehatan dan kepariwisataan. Pemerintah, katanya, saat ini tengah membangun rumah sakit dengan seribu tempat tidur, yakni RS Tipe B Plus Asri Ainun.
“Terlebih dahulu telah dirampungkan Tonrangeng River Side (TRS) yang menjadi akses menuju RS Ainun nantinya. Sembari berobat, pengunjung rumah sakit juga bisa menikmati TRS, salah satu spot wisata yang dibangun di atas Salo Karajae. Inilah konsep medical tourism,” paparnya.
Di tempat yang sama, pakar ekonomi yang juga guru besar Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Makassar Marsuki mengatakan, Pembangunan yang dilakukan pemkot sejauh ini, dinilai apik karena menggunakan pola baru. “Sudah memenuhi nilai material dan nilai kemanusiaan. Menariknya, karena pembangunan yang dilakukan merupakan solusi dalam menjawab permasalahan yang sebelumnya mengemuka di masyarakat,” jelasnya.
Ditambahkan Marsuki, dari segi ekonomi, Parepare dikategorikan sebagai daerah yang tingkat ekspoitasi ekonomi cukup rendah, berdampak positif pada tingginya pemerataan ekonomi dan berimbas pada semakin menurunnya angka kemiskinan. “Ini jualan startegi yang bisa dikatakan pembangunan ideology masyarakat secara berkeadilan sisa kita mencari sector mana saja yang bisa dikembangkan,” tandasnya.
(Jeri)
