Daerah

Harga Beras di Parepare Makin Mahal

AKARBERITA.COM, Parepare – Salah seorang pedagang beras, Ruslan mengaku terpaksan menaikkan harga beras dagangannya menyusul semakin tingginya harga yang didapatkannya langsung dari tempat penggilingan padi.

Jika sebelumnya harga beras untuk jenis medium dikisaran Rp7 ribu hingga Rp8.500 perkilo, kini naik menjadi RP11.500 perkilonya. Bahkan, katanya, beras jenis premium kini menembus angka RP12.200 perkilo. “Dalam bulan ini (Januari), sudah dua kali harga beras naik. Kami juga terpaksa ikut menaikkan harga jualnya,” jelasnya.

Kasubdivre Bulog Parepare Asmal mengatakan, naiknya harga beras dipicu menurunnya hasil produksi petani lantaran mengalami gagal panen yang terjadi pada sejumlah daerah penghasil beras.

Diketahi, setidaknya ada dua daerah di Sulsel penghasil beras terbesar yang dikenal dengan sebutan daerah lumbung pangan, yakni Kabupaten Pinrang dan Sidrap.

Meski menyebut jika kenaikan harga lantara gagal panen petani, namun Asmal mengaku jika stok yang tersimpan di Gudang Bolog Lapadde Parepare masih bisa memenuhi kebutuhan besar masyarakat untuk 37 bulan.

“Kita masih miliki stok beras 11 ribu ton beras di gudang. Itu cukup untuk memenuhi kebutuhan beras warga selama lebih tiga tahun,” tandas asmal.

(Abe)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!