AKARBERITA.com, Parepare – Calon Wali Kota Parepare Achmad Faisal Andi Sapada mengaku ikut prihatin dengan dibatalkannya pencalonan Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu HM Taufan Pawe-Pangerang Rahim (TP) dari Pilkada Serentak tahun ini, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parepare, menyusul terbuktinya pelanggara pilkada yang dilakukan pasangan petahana tersebut.
Hal itu dikemukakan Faisal saat dikonfirmasi, Jumat (4/5). Mantan Sekretaris Kota (Sekkot) Parepare tersebut mengatakan, secara pribadi pihaknya tidak pernah mengharapkan hal tersebut terjadi (diskualifikasi). “Namun keputusan KPU tersebut karena ada pelangggaran ditemukan dan betul-betul melanggar aturan yang ada,” jelasnya.
Berita Terkait:
- Didiskulifikasi, Tim TP Akan Lakukan Perlawanan Hukum
- Video: KPU Umumkan Pembatalan Petahana di Pilwalkot Parepare
- KPU Parepare Batalkan Paslon TP Sebagai Peserta Pilkada
Paslon Faisal-Asriady (FAS) kata Faisal, bahkan berharap bertarung hingga 27 Juni mendatang. Karena disitulah, kata dia, dapat dilihat pasangan mana yang memiliki program yang bagus dan disenangi rakyat. “Tapi karena hal ini terjadi, tentu tak lepas dari tangan Tuhan yang bermain,” ujarnya.
Ditambahkan Faisal yang juga mantan Kadis PU Parepare (sekarang PUPR), putusan KPU Parepare yang membatalkan pencalonan paslon TP, juga harus dijadikan pelajaran dalam berpolitik.
“Paling utama, mestinya pihak lawan berhati-hati dalam melakukan tindakan. Karena undang-undang Pilkada sangat jelas dan sudah lama kita ketahui bersama.
(Dwi)
