Politik & Parlemen

Yasser Latif: Diskualifikasi Konsekuensi Pelanggaran Pilkada

AKARBERITA.com, Parepare – Bertempat di Cafe and Resto Carlos, Kota Parepare, Tim Pemenangan pasangan calon ( Paslon) Wali dan Wakil Wali Kota Parepare nomor urut dua Achmad Faisal Andi Sapada – Asriady Samad (FAS), menggelar konferensi pers, Jum’at (4/5).

Dalam pertemuan tersebut untuk membahas tentang sikap Tim Pemenangan FAS pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parepare, memberikan sanksi Pembatalan sebagai peserta Pilkada Parepare tahun 2018, kepada Paslon nomor urut satu HM Taufan Pawe-Pangeran Rahim (TP)

Ketua Tim Pemenangan paslon FAS Yasser Latif mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kerja-kerja Panwaslu dan KPU Parepare. Karena, apa yang terjadi dalam yang saat ini, adalah persoalan penegakan hukum yang dilakukan oleh Panwaslu dan KPU Parepare.

“Karena adanya laporan masyarakat yang ditindaklanjuti, adalah bukti Panwaslu dan KPU mengerjakan tugas dengan integritas yang tinggi. Bahwa kemudian ada paslon yang terdiskualifikasi, adalah konsekuensi dan akibat melanggar aturan yang ada. Jadi, kami menghormati putusan Panwaslu dan KPU,” katanya.

Yasser menjelaskan, pihaknya menegaskan bahwa suatu hal yang tidak benar, jika peristiwa yang terjadi dianggap sebagai penzaliman. Namun, ini menyangkut aturan main yang dilanggar dan masing-masing paslon telah sepakat untuk bersama-sama menegakkan aturan yang ada, selama proses Pilkada.

“Kami juga menyampaikan bahwa kepada seluruh tim, relawan dan simpatisan untuk tidak menganggap persoalan ini sebagai alasan untuk melemahkan kerja-kerja tim,meremehkan orang lain dan bereuforia,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Yasser mengharapkan, momentum ini dijadikan sebagai perekat kepada seluruh masyarakat Parepare untuk bergandengan tangan dalam menyukseskan Pilkada. Sebagai masyarakat, semua pihak berkewajiban untuk melaksanakan Pilkada, secara jujur, aman dan damai.

“Kami juga meminta kepada tim, relawan dan simpatisan, untuk tetap melakukan penggalangan dukungan, dan tidak keluar dari aturan yang ada,” ujarnya.

Yasser menambahkan, pihaknya juga akan tetap menghormati proses hukum yang ada dan akan terus berkoordinasi dengan KPU Parepare. Selain itu, pihaknya membuka pintu kepada siapa yang ingin bergabung, dengan ‘Sibawaki’.

“Apalagi, kami memiliki program 22 yang kami tawarkan kepada masyarakat dan menjadi nilai jual kandidat kami. Selain itu, akan tetap mengkampanyekan kepada masyarakat untuk memilih FAS,” pungkasnya.

(L Alimin)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!