AKARBERITA.com, Pinrang – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pinrang, Rabu (21/11) menggelar Temu Lapang Perikanan di kawasan lahan tambak Wae Tuoe, Kecamatan Lanrisang.
Kadis Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel Sulkaf S Latif yang hadir membuka kegiatan tersebut mengatakan, pemprov sangat memperhatikan budidaya udang windu.
Menurut Sulkaf, Pinrang merupakan daerah terbaik untuk budidaya udang windu di Sulsel. Pihaknya, kata Sulkaf lagi, barharap daerah lain yang ada di Sulsel melakukan hal sama mulai membudidayakan udang windu.
Sementara Kadis DKP Pinrang Budaya menjelaskan, luas areal tambak di wilayah Bumi Lasinrang saat ini mencapai 1.600 hektar, yang produktif dengan berbagai jenis hasil tambak. Termasuk udang windu.
Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi memastikan jika sektor tambak khususnya produksi udang windu, menjadi salah satu perhatian pemerintah setempat. Selain ikan bandeng dan rumput laut.
“Lahan tambak di Pinrang variatif, yang praktis soal penanganannya pun harus dilakukan secara berbeda. Dan itu telah kita kondisikan,” papar Aslam.
Pola budidaya petani tambak, Kata Aslam, juga mulai beralih dengan memilih pupuk organik. Sehingga, lanjut Aslam pola budidaya ini lebih ramah lingkungan. “kita harapkan temu lapang perikanan budidaya ini, sebagai langkah awal mengembalikan kejayaan udang windu di Sulsel.
(Dwi)
