AKARBERITA.com, Gowa – Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 akan segera berlangsung. Mohammad Zulthan Ifrad Arsyad putra Gowa yang kini mencoba menjajaki karirnya sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2019 mendatang.
Zulthan sapaan akrabnya mengatakan, generasi milenial menjadi pemilih yang potensial dalam Pemilu 2019. Sebab, generasi yang berusia di bawah 40 tahun ini jumlah populasinya mencapai 30 persen dari total pemilih.
Selain itu, lanjut Zulthan, memiliki jiwa yang membara disertai dengan semangat yang menggebu-gebu. Sudah selayaknyalah tanah Gowa dipimpin oleh generasi muda yang memiliki kreatifitas dan pengalaman tak bisa dipandang sebelah mata.
“Sudah layaknya pemilih muda bekerja dan kita adalah generasi muda yang seharusnya menggantikan generator tua. Mari kita saling merangkul dan seyogyanya lah Gowa dipimpin oleh generasi-generasi yang milenial, ” katanya
Oleh karena itu, tambahnya, sebagai salah satu langkah strategis yang dilakukan Zulthan untuk menggaet suara pemilih muda. Adalah dengan melihat harus benar-benar memperhatikan isu yang disajikan lengkap sesuai dengan fakta dan data. Salah satunya isu lapangan pekerjaan.
“Mereka ingin lapangan kerja jadi isu yang diperjuangkan dalam hal ini sewajarnya adalah bagaimana membuka lapangan pekerjaan dengan membuka peluang kaum milenial dengan kemandirian industri rumahan,” katanya.
Zulthan yang merupakan alumni Fakultas Hukum UMI Makassar menjelaskan, tentang isu mengenai lapangan kerja di seantero negri inipun sudah menjadi tugas kita bersama. Di desa sudah semakin menjadi-jadi. Maka kami dalam internal parpol harus kreatif menghadapi persoalan generasi milenial.
“Kami sudah meletakkan nya, maka kami melihat generasi milenial memiliki peran dan tugas utama dalam kerja-kerja kami,” jelasnya.
(Yudha)
