AKARBERITA.com, Parepare – Wali Kota Parepare Taufan Pawe tidak mampu membendung amarahnya ketika melihat langsung kondisi SMAN 1 Kota Parepare. Tak hanya memprihatinkan, Taufan yang juga alumni SMAN 1 Parepare, menganggap pengelolaan sekolah yang menyandang status Mandiri dan Standar Nasional tersebut, buruk. Hal itu dengan adanya Ruang Kelas Belajar (RKB) yang plafonnya hanya disanggah menggunakan sebilah bambu. Selain lingkungan sekolah yang kotor.
Kunjungan Taufan ke sekolah yang belakangan menjadi perhatian publik tersebut, menyusul insiden demo yang dilakukan pelajar setempat, lantaran menduga adanya kecurangan dalam pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Selain keluhan sejumlah pelajar yang kemudian mendapat teror pasca demo.
Taugan meminta Pemerintah Provinsi Sulsel mengevaluasi beralihnya SMA ke provinsi dikaitkan dengan implementasi, kondisi infrastruktur sekolah dan manajemen sekolah.
(Dwi)
Baca Juga:
Tinjau SMAN 1 Parepare, Taufan Miris Melihat Kondisi Infranstruktur Kelas