AKARBERITA, Parepare – Sebanyak 335 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kota Parepare yang mendapat pengawalan seluruh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Parepare, bergerak serentak melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih pada 22 kelurahan yang tersebar di empat kecamatan.
Ketua KPU Parepare Nur Nahdiyah yang ikut melakukan monitoring gerakan coklit mengatakan, kegiatan yang rencananya akan digelar hingga 18 Februari mendatang. juga menyasar masyarakat penyandang difabel atau disabilitas.
Baca Juga : KPU Akan Usulkan Pelayanan Khusus Bagi Penyandang Difabel
Jika pada pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) lalu, petugas TPS sebatas mendatangi pemilih yang menjalani perawatan di rumah saki, pada pelaksanaan Pilkada Serentak pemilihan wali kota tahun ini, pihaknya akan mengusulkan sistem pelayanan khusus penyandang difabel.
Dari hasil monitoring gerakan coklit hari pertama, jelas Nahdiyah, bahkan ada penyandang difabel yang memang sulit berpindah tempat. “Jadi langkah tepat memang dengan mendatangi mereka (penyandang difabel) saat pemungutan suara, agar yang sangat sulit melakukan mobilitasbisa tetap menyalurkan hak suaranya” katanya.
(Jeri)
