Daerah

Sudirman Tansi Bicara Soal Kelangkaan Elpiji Bersubsidi

AKARBERITA.com, Parepare – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare Sudirman Tansi, ikut bereaksi menyusul kelangkaan gas elpiji 3 Kg yang kembali terjadi di Parepare. Sudirman meminta seluruh pihakuntuk  turun tangan utamanya dalam melakukan pengawasan terhadap penggunaan gas bersubsidi tersebut.

Hal itu dikemukakan Sudirman, Jumat (31/8). Dia mengatakan, menjadi kewajiban bersama turut melakukan pengawasan agar penyebab kelangkaan elpiji melon tersebut bisa diketahui. “Bukan hanya pemerintah dan pihak kepolisan saja. Kita semua harus turun melakukan pengawasan di lapangan,” kata legislator PBB tersebut.

Sudirman mengungkapkan, saat ini kuota elpiji ukuran 3 Kg untuk masyarakat Parepare sebanyak 5.600 tabung per hari. Dengan jumlah yang dinilai besar tersebut, Sudirman menilai jika kelangkaan yang terjadi diduga karena adanya oknum yang memanfaatkan gas melon tidak sesuai peruntukannya.

“Ada yang tidak berhak namun masih menggunakan gas subsidi. Itukan tidak benar, bisa pidana, karena gas 3 Kg diperuntukkan bagi warga kurang mampu,” jelas Sudirman.

Selain pengawasan dan data valid oleh pihak terkait, Sudirman juga meminta kepada pangkalan untuk mencatat nama serta alamat warga yang datang membeli tabung jenis melon itu. “Harus ada tindakan tegas terhadap pengusaha yang menggunakan gas bersubsidi.

(Dwi)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!