AKARBERITA.com, Parepare – Sekretariat DPRD Kota Parepare, Selasa (10/4) menggelar konsultasi publik terkait Rencana Peraturan Daerah (Ranperda) Penanggulangan Kemiskinan, di Hotel Bukit Kenari Indah. Kegiatan dibuka Ketua DPRD Parepare Kaharuddin Kadir.
Kegiatan yang dihadiri para camat, lurah, faskel, LPMK dan OKP lingku Pemkot Parepare, serta berbagai elemen masyarakat, melibatkan sejumlah narasumber dari Komisi II DPRD Parepare diantaranya Musdalifah Pawe, Andi Darmawangsa, Abdul Salam Latief, Muh Yusuf Nonci serta Tenaga Ahli DPRD Prof Lauddin Marsuni.
Kaharuddin mengatakan, ranperda terkait penanggulangan kemiskinan disusun Komisi II DPRD. Konsultasi publikasi digelar untuk menghimpun berbagai tanggapan dan usulan, untuk memperkaya muatan dalam ranperda.
Kabag Fasilitasi Legislasi, Persidangan dan Risalah DPRD Parepare Naim mengatakan, dalam kegiatan peserta yang hadir cukup aktif dan banyak memberi masukan yang sifatnya membangun.
Menanggapi pertanyaan terkait masih adanya warga mampu namun masih menerima bantuan, selain banyaknya data warga miskin yang tumpang tindih, Ketua Komisi II DPRD Parepare Salam Latief mengatakan, hal itu dipicu banyaknya sumber data.
“Kendala dalam pengentasan kemiskinan karena sumber datanya banyak. Untuk itu, penanganannya harus satu pintu.
(Karn)
