AKARBERITA.com, Parepare – Kerap molor memasukkan Rencana Pelaksanaan Pengadaan (RPP), Unit Pengadaan Lelang (ULP) Bagian Pembangunan Kota Parepare akan menyurati seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam lingkup pemkot Parepare, agar segera memasukkan program dan kegiatan lelang yang akan dilaksanakan tahun ini.
Hal itu dikemukakan Kepala ULP Parepare Muhammad Nur, Kamis (15/2). Dia mengatakan, dianggap perlu menyurati seluruh SKPD karena dari pengalaman beberapa tahun terakhir, tak sedikit SKPD yang kerap terlambat mengajukan RPP. Penundaan RPP, kata Nur, dengan alasan lantaran SKPD selalu menunda-nunda dengan alasan mematangkan perencanaan.
“Kita sudah diiinstruksikan pimpinan (Sekkot), agar semua program yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), tahun ini diprioritaskan untuk masuk ULP,” jelas Nur.
Percepatan pengajuan RPP, kata Nur lagi, agar anggaran dari pusat turun bisa turun sebesar 100% , selain agar tak ada anggaran yang menyebrang dan tidak membebani APBD tahun berikutnya. Termasuk, kata dia, program dan pekerjaan yang bersumber dari APBD.
Terpisah, Sekretaris ULP Parepare Abdul Muis B mengatakan, akan diintenskan sosialisasi Sisteman Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) versi 4.2, kepada seluruh asosiasi ppenyedia jasa kontruksi yang ada di Parepare. Karena versi tersebut lebih mudah digunakan dan sederhana, sedangkan versi sebelumnya dikerjakan secara manual.
“SPSE tinggal mengisi data karena formulir sudah tersedia. Sistem yang baru juga akan membuka peluang bagi seluruh rekanan agar bisa ikut berkompetisi. Pelaksanaannya juga lebih transparan dan memudahkan ULP dalam proses lelang,” urai Muis.
Muis menambahkan, dDengan menggunakan versi 4.2, ULP Parepare optimis mampu menyelesaikan seluruh proses lelang dengan cepat. Terlebih, katanya, ada sistem lelang cepat selama lima hari, yang dikhususkan bagi perusahaan rekanan yang masuk dalam kualifikasi Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKAP).
(L Alimin)
