AKARBERITA.com, Parepare – Dari hasil monitoring lapangan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Parepare terhadap pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) yang dilakukan ratusan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di 22 kelurahan pada empat kecamatan di Parepare, pada dasarnya dinilai rampung.
Hal itu diungkapkan Komisioner KPU Divisi SDM Abdullah saat dikonfirmasi, Jumat (23/2). Petugas PPDP, kata Abdullah, juga telah menyerahkan daftar pemilih yang telah dicoklit ke TPS. Kendati begitu, kata Abdullah, belum ada jumlah yang dapat disimpulkan terkait hasil coklit yang telah rampung sejak 18 Februari lalu. “Belum bisa disimpulkan. Masih ada sejumlah kelurahan yang belum menyetorkan datanya karena masih dalam penyusunan,” jelasnya.
Abdullah menambahkan, untuk tahapan penyusunan hasil coklit secara keseluruhan, akan dilakukan hingga 4 maret mendatang. “Jumlah rekap realnya manti setelah dilakukan rekapitulasi akhir. Dan target kami rampung sebelum 4 Maret mendatang,” ujarnya.
Diungkapkan Abdullah, tak sedikit kendala yang dihadapi petugas PPDP selama proses pelaksanaan coklit serentak yang dilaksanakan sejak 20 Januari lalu tersebut. Selain sulitnya warga ditemui, juga adanya beberapa warga yang menolak menunjukkan identitas kependudukannya ketika petugas melakukan prioses coklit. Bahkan, mengantisipasi warga yang beraktivitas siang hari, petugas tetap mengupayakan pendataan pada malam hari. “Namun semua kendala tersebut pada akhirnya berhasil diatasi.
(Jeri)
