Daerah

Rekanan Sengaja Bongkar Lantai 3 Call Center 112 Terpadu

AKARBERITA.com, Parepare – Konsultan proyek Ahsan mengungkapkan, salah satu bagian yang berada di lantai 3 Gedung Call Centre 112 Terpadu, sengaja dirubuhkan oleh pihak rekanan. Bagian tersebut dirubuhkan dengan alasan untuk mencegah hal-hal dan kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi pada kemudian hari. Terlebih lagi bagian beton tersebut tidak sesuai dengan struktur perencanaan dalam rancangan pembangunan.

“Seharusnya struktur beton menggunakan 20×30, sebelumnya tidak menggunakan patokan tersebut. Namun, pembongkaran yang kami lakukan juga sudah sesuai prosedur,” ungkapnya.

Sementara itu rekanan pembangunan Call Center 112 Terpadu, PT Sukses Sanggah Sejahtera Andi Iwan Latinro membeberkan, pembongkaran yang dilakukan pada lantai 3 tersebut, telah melalui sepengatahuan pihaknya. Karena, katanya, cor penyangga atap, yang biasa disebut konsul di atasnya ada batu bata yang dipasang setinggi 3 meter, karena miring, akhirnya pihaknya memerintahkan pekerja untuk membongkar bagian tersebut

“Jadi, bagian itu tidak ambruk. Berdasarkan hasil konsultasi dengan pihak PPK, akhirnya diputuskan untuk dilakukan pembongkaran,” ujarnya.

Terpisah PPK Pembangunan Call Center 112 Terpadu dari Dinas PUPR Parepare Sukriadi mengaku, meski demikian pihaknya menganggap ada kelalaian dari konsultan, yang menyebabkan bangunan tersebut dibongkar.

“Karena dari awal sudah kami instruksikan untuk dibongkar, dan ada perubahan struktur, di mana pihak konsultan lalai, lantaran semua kerja buru-buru. Namun, kami instruksikan untuk bongkar sedikit-sedikit,” tandasnya.

Sekadar diketahui, pembangunan tersebut dikerjakan oleh PT. Sukses Sangga Sejahtera dengan anggaran total Rp3,8 milliar, yang dilaksanakan sejak tanggal Tanggal 19 Oktober 2018 lalu, dan menelan korban jiwa 1 orang pada tanggal 19 Januari 2019 lalu.

(Luki)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

To Top
error: Content is protected !!