AKARBERITA.com, Takalar – Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2018, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Takalar bekerjasama dengan IGI Wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel), Pengurus Pusat IGI, Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Pemerintah Daerah Takalar dan Tim Penggerak PKK Takalar di Gedung PKK Takalar.
Kegiatan ini berhasil meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI). Penghargaan ini diraih setelah IGI Provinsi Sulsel menggelar Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru berbasis Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) serentak hari ini Sabtu tanggal 28 April 2018 di 24 Kabupaten/Kota se-Sulsel.
Kegiatan ini mengambil tema ” Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Revolusi Mental yang Berintegritas dan Berorientasi pada Teknologi Informatika”.
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Bupati Takalar Syamsari Kitta. Turut hadir Ketua MKPS dari Kantor Cabang Dinas Wilayah 7 Takalar dan Jeneponto. Kegiatan ini diikuti oleh 250 orang guru Se-Kabupaten Takalar dari semua jenjang mulai dari SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK/MA.
Bupati Takalar Syamsari Kitta dalam sambutannya mengatakan, bahwa para Guru yang hadir harus senantiasa mengembangkan ilmunya tidak menutup diri untuk terus belajar, guru perlu meneladani para founder bangsa kita yang mengorbankan jiwa dan raganya untuk membangun dunia pendidikan, kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) mestinya dimanfaatkan untuk belajar dan pembelajaran, tidak lagi men-dikte didalam kelas karena itu adalah tipe guru jaman old, bukan guru jaman now.
Sementara itu Ketua Panitia Kegiatan Pelatihan IGI Takalar Rudiyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan Pelatihan ini merupakan program Dinas Pendidikan Provinsi Sul-sel bekerjasama dengan IGI Pusat, yang dilaksanakan dalam rangka Hardiknas Tahun 2018. Ia berharap IGI Takalar dapat memberikan manfaat dalam rangka meningkatkan Kompetensi Guru sebagai prasyarat dasar meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini sejalan dengan Motto IGI Sharing & Growing Together.
Secara teknis, alumni UNM ini menjelaskan bahwa Pelatihan Guru ini dilaksanakan serentak di 24 Kabupaten /Kota . Dan berhasil memecahkan rekor Muri dengan total 10.000 Peserta. Pelaksanaannya terlink melalui Video Conference Langsung dari 24 Kab/Kota Se-Sulsel.
Rudiyanto mengatakan bahwa khusus Pelatihan TIK yang dilaksanakan IGI Takalar memberikan materi Sagumanisa (Satu Guru Mahir Penilaian Berbasis Android) yaitu dibawakan oleh pemateri dari Pengurus IGI Wilayah Sulsel yaitu Abdul Rasyid dan Andi Nurbaety. Ia juga menegaskan bahwa dalam pelaksanaan kegiatan ini, tujuannya selain untuk memecahkan rekor MURI, juga dalam memyambut HARDIKNAS 2018. Kedepannya ia berharap guru dapat selalu haus untuk belajar dan mengembangkan ilmunya, ia juga menyampaikan agar para guru bergabung sebagai anggota dan pengurus IGI Takalar dengan mendaftar langsung ke website Pendaftaran Ikatan Guru Indonesia (www.anggota.igi.or.id), terang Guru MA Muhammadiyah Bontorita Galesong ini.
Kedepannya IGI Takalar akan terus membenahi diri membentuk pengurus baru dan terus merekrut anggota. Juga akan rutin mengadakan pelatihan tiap bulannya untuk mengupgrade kompetensi guru, untuk terus membantu pemerintah kabupaten khususnya dan program pemerintah Sulsel dan Pusat agar terus menata pendidikan yang berkualitas dengan hadirnya guru yang profesional.
(Abe)