AKARBERITA.com, Parepare – Memaksimalkan pembinaan keagamaan ratusan anak binaan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Kota Parepare, Jumat (2/2) membagikan Iqra yang dirangkai dengan Yasinan di Mushallah LPKA.
Kepala LPKA Parepare Didik Heru Sukoco mengatakan, pembinaan keagamaan bagi anak binaan dilakukan secara bertahap, yang dimulai dari pendidikan baca Quran dari Iqra, yang selanjutnya ditingkatkan pada level baca khusus surah-surah pendek dalam Juz Amma. Untuk tingkat akhir, katanya, pendidikan baca Quran 30 Juz.
Didik menjelaskan, seluruh anak binaan berhak mendapatkan pendidikan keagamaan untuk bekal jika masa tahanan telah selesai. Terlebih, kata dia, sejauh ini rumah tahanan bagi anak binaan masih memberi kesan menyeramkan bagi sebagian orang. Padahal, katanya, banyak program pendidikan dan kegiatan positif lainnya yang diberikan kepada para binaan, selama proses penahanan.
“Selain pembinaan keagamaan, kami juga memberikan keterampilan dengan bekerjasama Dinas terkait. Supaya, setelah masa tahanan selesai, para binaan tidak hanya memiliki keterampilan, namun juga bisa tetap membaca Quran,” ujar Didik.
Dia mengungkapkan, saat ini terdapat 400an anak binaan, yang didominasi kasus penyalahgunaan narkotika, pencurian dan asusila. Tingginya jumlah anak binaan yang ditampung di rumah tahanan khusus anak tersebut, tidak sebanding dengan ketersediaan tenaga untuk memaksimalkan pelaksanaan program-program kerja LPKA.
“Namun, setelah proses perekrutan selesai. Kami akan mendapatkan penambahan sebanyak 29 petugas. Mudah-mudahan nantinya, itu bisa menambah kekuatan kami dalam bekerja,” pungkasnya Didik.
(L Alimin)
