AKARBERITA.com, Parepare – Melalui program Bina Keluarga Sajahtera (BKS), Pemerintah Kelurahan Watang Bacukiki, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, tak sebatas menanamkan kecintaan masyarakat terhadap Quran, tapi juga menjadi program pemberantasan buta huruf Quran khususnya dilalangan ibu rumah tangga.
Lurah Watang Bacukiki Supardi mengatakan, inovasi BKS dibentuk sebagai wujud kepedulian dan komitmen pemerintah bekerjsama dengan Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Watang Bacukiki yang melibatkan warga, khususnya ibu-ibu rumah tangga yang buta huruf hijaiyah.
“Kegiatan ini dikhususkan pada ibu-ibu rumah tangga dulu karena kami menilai peran ibu dalam keluarga sangat vital terlebih dalam pembangunan SDM yang handal terutama bagi anak-anaknya,” paparnya.
Program tersebut, kata Supardi lagi, juga merupakan komitmen pemerintah mengembalikan identitas Parepare sebagai Kota Santri dan Kota Ulama. Selain, jelas Supardi, agar kelurahan yang dipimpinnysa bisa menjadi wilayah bebas buta huruf hijaiyah.
“Dan untuk mewujudkan itu, diperlukan peran semua pihak untuk mengembalikan identitas Parepare. Salah satunya, melalui sinergitas dengan BKMT hingga program ini tetap berjalan secara rutin,” ujarnya.