AKARBERITA.COM, Pangkep – Tim Pengabdian STKIP Andi Matappa, yang terdiri dari Andi Yunarni Yusri, Khaerun Nisaa Tayibu, dan A Zam, menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) 2023, anggaran bersumber dari Kemendikbudristek.
Andi Yunarni Yusri mengatakan, kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait potensi larva lalat buah l sebagai pakan alternatif. Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), yang dihadiri puluhan masyarakat petambak ikan dari tiga dusun.
Andi Yunarni menjelaskan, yang menjadi fokus utama dari kegiatan tersebut, yakni membuat pakan ikan yang murah dan bernutrisi tinggi untuk para petambak. Sehingga tercetus untuk membuat pakan ikan yang terbuat dari maggot atau larva lalat buah.
Menurutnya, larva lalat buah dapat digunakan sebagai pakan tambahan dalam meningkatkan hasil produksi, inovasi ini diharapkan dapat memberikan solusi praktis sehingga para petambak ikan dapat mempunyai alternatif pakan ikan yang lebih murah dengan kualitas yang baik.
Tim Pengabdian STKIP Andi Matappa, kata Andi Yunarni lagi, melihat bahwa banyak masyarakat yang berhenti menambak ikan dan beralih ke pertanian, hal ini disebabkan karena mahalnya harga pakan pabrikan yang cenderung mengalami peningkatan harga setiap tahunnya, untuk menyiasati tingginya harga pakan ikan pabrikan, petambak memberikan tanaman liar yang tumbuh disekitar tambak (gangga). Akibatnya, menyebabkan kecilnya massa ikan yang diperoleh sehingga mempengaruhi harga jual.
Proses pelatihan terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama Tim Pengabdian STKIP Andi Matappa memberikan penjelasan mendalam tentang teori dan sesi kedua dilanjutkan dengan praktek cara membudidayakan larva lalat buah.
Tim PMP2023 memberikan contoh langkah-langkah membudidayakan larva lalat buah dimulai dari proses pembuatan wadah untuk telur lalat, cara menetaskan telur, cara memberikan pakan dan cara untuk memanen larva lalat yang sudah siap menjadi pakan.
Sementara Kepala Dusun yang mewakili Kepala Desa, Syarifuddin Daeng Bella, mengatakan antusias kegiatan Pengabdian STKIP Andi Matappa.
“Kami berterimakasih karena adanya kegiatan ini bisa menambah pengetahuan kami masyarakat desa bahwa larva lalat buah bisa menjadi pakan alternatif, diharapkan bahwa kegiatan pelatihan ini tetap dilaksanakan atau bahkan dapat ditingkatkan lagi,” paparnya.
Salah satu anggota tim pengabdian STKIP Andi Matappa, Khaerun Nissa Tayibu, mengaku puas dengan respon positif dan atusiasme masyarakat desa.
Pihaknya, tambah Khaerun, optimis jika kegiatan PMP STKIP Andi Matappa, bisa memberikan kontribusi yang positif dalam upaya mengedukasi masyarakat tentang budidaya larva lalat buah sebagai pakan alternatif bagi tambak ikan.
“Salah satu bentuk komitmen berkelanjutan dari tim PMP 2023 STKIP Andi Matappa ini adalah membagikan beberapa alat budidaya serta larva lalat buah kepada masyarakat desa dan tetap mengkawal warga desa dalam proses membudidayakan sehingga materi yang diberikan bisa diterapkan dan dapat bermanfaat untuk pada petambak,” tandasnya.
(Red)