AKARBERITA.com, Pinrang – Di halaman kantor bupati Kabupaten Pinrang, pelepasan Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Restra) yang akan disalurkan pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dilakukan Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi, Rabu (13/2).
Sebelum pelepasan, terlebih dahulu dilaksanakan sosialisasi Bansos Rastra di aula kantor bupati Pinrang, yang dihadiri para camat, kepala desa dan lurah se Kabupaten Pinrang, dibuka Plt kadis Sosial Andi Patajangi.
Patajangi mengatakan, Kementerian Sosial telah menetapkan jumlah KPM di seluruh Indonesia. Tahun ini, Pinrang mendapat kuota sebanyak 16.805 KP. Jumlah tersebut, jelasnya, sama dengan penerima bantuan pada tahun 2018.
“Tentu diharapkan, tak lagi ada perdebatan terkait jumlah penerima tersebut. Kalaupun terjadi perubahan daftar nama penerima manfaat pada tingkat desa dan kelurahan, harus mengikuti pedoman umum bansos rastra 2018,” kata Patajangi.
Program tersebut, kata dia, juga dinilai lebih cepat dan penyalurannya dilakukan secara gratis dengan kemasan 10 kg/KPM. Terkait penyalurannya, pemkab, kata Patajangi, juga mengharapkan tetap berjalan sesuai tahapan.
Sementara Kasubdivre Perum Bulog Wilayah Parepare Fahrurozi mengatakan, pihaknya menjamin kualitas beras yang akan disalurkan pada program bansos tersebut, karena beras yang digunakan merupakan produksi pertanian Pinrang, yang telah banyak dinikmati di wilayah Sulsel. “Bahkan hingga Papua, Maluku dan sejumlah wilayah diseluruh Indonesia.
Peran Bulog, kata Fahrurozi lagi, akan tetap menjaga stabilitas ketersedian beras. “Bulog juga akan membuka akses pengaduan bila ada beras yang dinilai kurang bagus diterima warga penerima, Bulog akan menggantinya,” tandasnya.
(Hecha)