AKARBERITA.com, Maros – Upaya mendorong pertumbuhan perpustakaan berbasis inklusi sosial, terus dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Maros. Salah satunya, melalui bantuan komputer. Bantuan diserahkan Bupati Maros, AS Chaidir Syam pada 10 Perpustakaan desa, di Tribun Utama Pallantikang Maros, Senin (29/5/2023). Turut mendampingi, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros, Amiludin A mengungkapkan, ada 10 kades yang menerima bantuan Komputer Replika Mandari Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) Tahun 2023.
“Kita sementara mendorong perpustakaan berbasis inklusi sosial. Ini sangat dibutuhkan dalam pemulihan ekonomi masyarakat,” ungkap Amiludin.
Menurutnya, masa kini perpustakaan berperan aktif dalam menjangkau masyarakat, bukan sekadar ruang untuk menyimpan buku. Perpustakaan bertransformasi menjadi inklusif, menjadi ruang publik bagi masyarakat untuk berlatih secara kontekstual, berlatih keterampilan dan berbagi pengalaman.
“Disinilah peran kita memberikan bantuan digitalisasi berupa komputer bagi desa. Perpustakaan berbasis inklusi akan tercipta, dan masyarakat tidak lagi memiliki wadah untuk membaca tetapi juga memiliki wadah untuk berkegiatan ekonomi mikro demi peningkatan kesejahteraannya,” papar Amiludin.
Sementar Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, melalui perpustakaan desa, masyarakat bisa membangun cognitive skill nya. “Kita cegah kemiskinan ekstrim kedepan. Tidak lagi ada miskin pengetahuan, juga tidak lagi ada masyarakat tidak berdaya,” ujarnya.
Adapun desa penerima bantuaan komputer, diantaranya, Desa Botolempangan, Kecamatan Bontoa; Desa Mattirotasi, Kecamatan Maros Baru; Desa Mangeloreng, Kecamatan Bantimurung, serta Desa Barugae Kecamatan Mallawa.
Desa lainnya, Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai; Desa Baji Manggai, Kecamatan Mandai; Desa Sambueja, Kecamatan Simbang; Desa Pucak, Kecamatan Tompobulu, dan Desa Benteng Gajah Kecamamtan Tompobulu.
(Naila)
